Saturday, January 23, 2010

Dream of Life - 03

Kepalaku pusing dan penat, lupa akan yang terjadi dan tidak tahu sekarang aku ada dimana. Satu hal yang aku tahu adalah seorang cowo yang lagi menunggu di sebelahku, dia tampak panik dan mukanya seakan mengatakan "kamu harus segera sadar". Aku bingung dan akhirnya bertanya pada orang itu, "Aku ada dimana? Tadi ada apa?", dengan segera cowo itu menjawab, "Lu di UKS sekolah. Tadi lu pingsan setelah ketiban kotak pensil temen gue. Lu gak apa - apa kan? Gue takut lu kenapa - kenapa." Aku sedikit senang karena setidaknya ada yang mempedulikan ku, tapi kepala ku masih saja terasa sakit. "Hei, lu gak apa - apa kan? Gimana kepala lu? Maaf banget ya, tadi gue gak sengaja nyenggol kotak pensil temen gue, jadi jatoh. Maaf banget ya..", aku lalu menjawab (walaupun malas manjawab), " Iya, aku gak apa - apa kok. Tapi kepalaku masih pusing".
Lalu cowo itu memberikanku obat penghilang rasa sakit dan juga obat sakit kepala. Setelah minum obat, kepalaku menjadi lebih baik.

***

Rumah, rumah ku yang tidak terlalu besar ini kadang membuatku sedikit muak. Bukan karena ukurannya yang biasa - biasa saja, tapi karena suasananya yang tidak pernah tenang. Baru saja aku menginjakkan kaki ke rumah ku, tiba - tiba aku mendengar suara gaduh dari dalam. Kubuka pintu rumahku dan lagi - lagi aku melihat pemandangan menyeramkan ini. Aku melihat kedua orang tuaku bertengkar lagi untuk kesekian kalinya. Mereka tidak hanya ber adu mulut saja kali ini, bahkan menggunakan tangan. Aku terdiam dan tidak bisa berkata apa - apa lagi untuk melerai keduanya, lalu langsung menuju kamarku yang ada di lantai dua dengan wajah sedih tentunya. Kenapa aku tidak bisa seperti anak lain yang saat pulang sekolah ditanyakan, "Bagaimana hari pertamamu di sekolah?"...

No comments:

Post a Comment